Rabu, 24 Juni 2015

STAY OPTIMIS .

BE BETTER .


Pada dasarnya setiap manusia memiliki sikap optimis namun kapasitasnya ada yang kurang ada juga yang lebih. Untuk itu sikap optimis itu sendiri tidak bisa dibiarkan begitu saja, ahrus ada upaya serius untuk mengembangkan sikap optimis. Cara mengembangkan sikap optimis tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.

1.      Jangan Menyesali Yang Sudah Terjadi
Orang bilang menyesal itu munculnya belakangan setelah seseorang mendapatkan kegagalan. Apakah hal itu selamanya demikian? Perlu kita ketahui, sebenarnya menyesal itu bukan dampak dari kegagalan, tapi dampak dari ketidakmamuan kita mengelola perasan dan pikiran. Lagi pula menyesali apa yang sudah terjadi, tidak akan menghasilkan apa-apa. Lebih baik kita cari tahu bagaimana membangun kembali semangat untuk memperbaiki keadaan. Jika kita ma uterus meratapi dan menyesali apa yang sudah terjadi maka mustahil rasa optimis itu bisa muncul dalam diri, yang ada kita akan makin terpuruk dan pesimis dengan kaedaan. Jadi untuk bisa mengembangkan sikap optimisme yang baik, kita harus memulia dengan menerima apa yang terjadi dengan berjiwa besar.
2.      Merubah Pola Berpikir
Pola pikir ini adalah salah satu aspek penting dalam meningkatkan sikap optimis dalam diri. Karena sikap optimis akan terbentuk jika kita memiliki cara berpikir yang benar. Kalau cara berpikir kita salah, maka bisa dipastikan cara bersikap kita juga akan salah. Untuk itu, bagi kita yang masih mempunyai pola pikir yang yang kurang tepat, segeralah rubah pola pikir tersebut.
3.      Meningkatkan Kemampuan Diri
Tidak bisa dipungkiri bahwa optimisme seseorang juga sangat dipengaruhi oleh kemampuan. Sebuah contoh sederhana saja, ketika anda sedang mendapatkan tugas dari dosen, guru atau mungkin dari bos anda, yang tidak sesuai dengan kemampuan anda, apakah anda optimis bisa mengarjakannya dengan hasil yang maksimal? Saya yakin sebagian dari kita, rasa optimisnya akan sedikit menurun. Hal itu wajar, karena mamang tugas yang diberikan tidak sesuai dengan kemampuan. Coba tugas yang diberikan sesuai dengan kemampuan, maka kecenderungan lebih optimis akan semakin besar.
Dari contoh tersebut dapat kita simpulkan bahwa supaya kita tetap optimis dan selalu optimis anda harus senantiasa mengembangkan segenap kemampuan yang kita miliki. Kamampaun itu meliputi banyak hal, namun sebaiknya anda fokuskan pada hal-hal yang benar-benar anda sukai.
4.      Belajarlah terus

Belajar adalah makanan para juara, tanpa belajar manusia bukanlah apa-apa. Sama halnya dengan mengembangkan sikap optimis. Kita harus sadar kita butuh terus dengan yang namanya belajar. Belajarlah kita dengan pengalaman hidup kita sendiri, pengalaman keberhasilan orang lain, kalau perlu belajarlah dari ahlinya. Belajar ini bisa kita lakukan di mana saja, kapan saja, yang penting kita tidak pernah berhenti untuk belajar. Dengan banyak belajar kemampuan kita secara otomatatis akan meningkat, dengan begitu mengembangkan sikap optimis akan lebih mudah kita lakukan.
5.      Bangunlah hubungan baik dengan orang lain
Pergaulan yang berkualitas akan membuat kita menjadi pribadi yang berkualitas, tapi pergaulan yang asal-asalan tidak akan membuat kita jadi apa-apa. Dala hal apapun keberhasilan akan selalu melibatkan orang lain. Seperti apa yang di katakan Andrie Wongso “Tiada sukses diraih tanpa keterlibatan orang lain. Pandai membawa diri disetiap pergaulan adalah ilmu hidup yang mutlak dimiliki oleh setiap orang yang mau sukses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar